Apeksi Bakal Bahas Propinsi Bolmong

Kotamobagu, KOMENTAR
Keinginan kuat seluruh masyarakat Bolmong bersatu untuk terwujudnya Propinsi Bolmong, dipastikan bakal menjadi salah satu poin pen-ting yang akan dibicarakan dalam rapat konsultasi Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) Komisariat Wilayah VI. Rapat sehari penuh yang akan diikuti oleh 17 walikota se-Indonesia timur plus sejumlah pejabat SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di wilayahnya masing-masing, sedianya digelar Selasa (25/05) ini mulai pukul 09.00 WITA di Hotel Senator Resort.
Walikota Ternate Drs Syamsir Andili sebagai salah satu Dewan Pembina Apeksi Pusat, memberikan apresiasi positif sekaligus mensupport hal tersebut. Ia bahkan berjanji akan meminta rekan-rekan sesama walikota se-Indonesia timur, agar salah satu poin yang dapat direkomendasikan dalam rapat Apeksi Komwil VI adalah mewujudkan lahirnya Propinsi Bolmong.
Pernyataan tersebut dikemukakan Andili saat berbicara dalam acara welcome dinner peserta Apeksi Komwil VI yang digelar oleh Walikota Kotamobagu, Drs Hi Djelantik Mokodompit selaku tuan rumah, di Hotel Senator Resort pada Minggu (24/05) malam.
Mendengar hal itu, Papa Rasky –sapaan akrab Walikota Djelantik Mokodompit– tentu berbunga-bunga. “Respon positif dari Walikota Ternate secara lisan itu barangkali dapat menjadi salah satu agenda atau poin deklarasi dalam rapat Apeksi nanti,” tuturnya kepada sejum-lah wartawan seusai welcome dinner. Di samping itu, momentum rapat konsultasi Apeksi ini juga akan dimanfaatkan secara maksimal oleh Kotamobagu untuk menawarkan berbagai potensi yang ada. Salah satunya adalah sektor jasa. “Misalnya ada pengusaha yang berinvestasi di kota lain anggota Apeksi Komwil VI, barangkali dapat ditawarkan oleh rekan walikota dari daerah tersebut untuk mau melakukan MoU dengan kita di sini,” katanya.
“Artinya, teman-teman walikota dapat mendorong pengusaha mereka untuk datang ke sini. Bahwa, Kotamobagu saat ini sangat terbuka datangnya investasi, terlebih sektor jasa. Bahwa, potensi yang dimiliki daerah ini masih terbuka luas untuk digarap,” pungkas Papa Rasky.(cop)

Sumber: Harian Komentar, 25 Mei 2010

Tinggalkan komentar